nusakini.com - Newcastle United resmi diakuisisi oleh konsorsium Arab Saudi, Dana Investasi Publik (PIF), Kamis (7/10) kemarin.

Liga Primer Inggris menyetujui penjualan The Magpies ke konsorsium yang dinaungi oleh pangeran Saudi, Muhammad bin Salman, sekaligus mengakhiri era 14 tahun klub di bawah kepemilikan Mike Ashley.

"Liga Primer, Newcastle United FC dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan perselisihan pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tulis mereka.

"Setelah selesainya Tes Pemilik dan Direktur Liga Primer, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera."

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Jalan PIF untuk membeli Newcastle memang tidak mulus. Pada Juli 2020, mereka tengah mendapat pengawasan ketat dari Liga Primer, yang mendapat tekanan untuk tidak menyetujui penjualan The Magpies karena kekhawatiran atas dugaan pembajakan siaran di Arab Saudi.

Namun setelah situasinya menemui titik terang dan klub kini telah resmi diambil alih oleh pihak Saudi, Newcastle pun resmi menyandang status baru sebagai klub terkaya tak hanya di Inggris tapi juga dunia.

Menurut data Daily Mail, PIF memiliki jumlah kekayaan mencapai £320 miliar (Rp6,1 kuadriliun). Angka tersebut senilai 13 kali lipat dari kekayaan pemilik Manchester City, Sheikh Mansour. (gi/om)